Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Menghidupkan Sunnah Nabi saw dalam Shalat

Gambar
Menghidupkan Sunnah Nabi saw dalam Shalat             Kamis (malam Jum’at), 24 Januari 2019 kajian yang diisi oleh Ust. H. Selamet Ridwan di hadapan siswa-siswi MAN IC Lombok Timur mengankat tema menghidupkan sunnah nabi saw dalam shalat. Kajian ini tetap dilaksanakan meskipun cuaca pada malam itu hujan disertai angin kencang, sehingga suhu terasa cukup dingin. Untuk menyemangati para siswa Ust. Ridwan diawal ceramahnya memberikan satu motivasi tentang pentingnya istiqomah dalam mengerjakan suatu amal soleh, beliau menyitir satu adegium yang menyatakan “ al-Istiqomatu khairun min alfi karamah” (keistiqomahan itu lebih baik dari seribu keramat). Selanjutnya berikut akan dirangkum isi kajian beliau.             Setelah membaca hamdalah dan menghaturkan shalawat serta salam kepada junjungan nabi besar Muhammad saw beliau mengawalinya dengan ayat al-Qur’an dan Hadits Rasululloh saw. قل إن كنتم تحبون الله فاتبعوني يحببكم الله ويغفرلكم ذنوبكم، والله غفوررحيم . Katakanla

Profil Remus MAN INSAN CENDEKIA

Profil Remaja Musholla MAN Insan Cendekia Lombok Timur Latar Belakang             Keberadaan tempat ibadah baik itu berupa musholla ataupun masjid di suatu lingkungan sekolah merupakan suatu keniscayaan. Sebab aktifitas akademik maupun non-akademik yang berlangsung di sekolah tersebut tentu akan bersamaan dengan tibanya waktu shalat bagi yang beragama Islam. Sehingga pelaksanaan kewajiban shalat tidak terkendala dengan ketidak tersediaan tempat ibadah bagi mereka. Selain itu, keberadaan musholla ataupun masjid di lingkungan sekolah akan menunjang suksesnya suatu pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai karakter ataupun spiritualitas bagi peserta didik. Karena selain   digunakan sebagai tempat melaksanakan shalat lima waktu, musholla ataupun masjid juga dapat digunakan sebagai tempat-tempat pembinaan keagamaan bagi siswa baik berupa shalat dluha’ do’a pagi, imtaq jum’at, atau praktik-praktik pelajaran pendidikan agama Islam.             MAN Insan Cendekia tentu lebih membutuh